PENGERTIA RAM
&
JENIS-JENIS RAM 

RAM adalah singkatan
 dari Random Access Memory yang merupakan sebuah perangkat keras 
komputer yang berfungsi menyimpan berbagai data dan instruksi program. Jenis-Jenis RAM
 dapat di akses secara random atau tidak mengacu pada pengaturan letak 
data. Data di dalam jenis-jenis RAM bersifat sementara, dengan kata lain
 data yang tersimpan akan hilang jika komputer dimatikan atau catu daya 
yang terhubung kepadanya dicabut.
Jenis jenis RAM pada komponen komputer bermacam-macam, mulai dari EDO RAM, SDRAM, DDR 
RAM dan RDRAM. RAM merupakan salah satu jenis memori internal yang 
mendukung kecepatan prosesor dalam mengolah data dan instruksi. Dengan 
penambahan jenis-jenis RAM
 pada komputer kita, maka dapat menghasilkan kinerja dan kecepatan 
komputer. Meskipun sebenarnya RAM bukan menentukan kecepatan komputer 
itu sendiri.
RAM terdiri dari sekumpulan chip. Chip-chip ini mampu untuk menampung: 
- data untuk diproses;
- instruksi atau program, untuk memproses data;
- data yang telah diproses dan menunggu untuk dikirim ke output device, secondary storage atau juga communication device;
- instruksi sistem operasi yang mengontrol fungsi-fungsi dasar dari sistem komputer
JENIS-JENIS RAM 
A.EDO RAM

EDO RAM dapat memberikan performa system 50% lebih cepat dibandingkan dengan DRAM. EDO RAM memiliki kecepatan maksimal 50MHz EDO RAM juga harus membutuhkan L2 Cache untuk membuat semuanya berjalan dengan cepat, namun jika user tidak memilikinya, maka EDO jenis-jenis RAM akan berjalan jauh lebih lambat.
B.SDRAM (Synchronous DRAM)
 
 SDRAM bukanlah sebuah ekstensi dari seri EDO RAM yang lama, namun merupakan tipe baru dari DRAM. SDRAM mulai berjalan dengan kecepatan transfer 66MHz dan saat ini dapat berjalan dengan kecepatan 133MHz (PC133), dan bakan hingga 180MHz atau lebih tinggi. Untuk mempercepat kinerja processor, maka RAM generasi baru seperti DDR dan RDRAM biasanya dapat mendukung performa yang
lebih baik
c.DDR (Double Data Rate SDRAM)
 
 DDR pada dasarnya memiliki kecepatan transfer dua kali lipat daripada SDRAM. DDR akan beroperasi di 333MHz, dengan pengoperasian sebenarnya 166MHz. DDR RAM juga kompatibel dengan SDRAM secara fisik, namun menggunakan bus parallel yang sama, sehingga membuat implemnetasi lebih mudah dibandingkan RDRAM, yang merupakan teknologi berbeda.
D. RDRAM (Rambus RAM)

RDRAM merupakan pilihan yang tepat untuk memori Intel Pentium 4. RDRAM 
merupakan teknologi memory serial yang datang dengan tiga pilihan, yakni
 PC600, PC700, dan PC800. PC800 RDRAM didesain dengan double maximum 
kecepatan transfer daripada PC100 SDRAM, namun memiliki latensi tinggi. 
RDRAM memiliki multi channel, seperti pada motherboard Pentium 4, yang dapat menawarkan fungsi memori paling bagus, terutama ketika dipasangkan dengan memory PC1066 RDRAM.
SLOT/JUMLAH PIN 
A.SLOT

 Slot adalah tempat menyisipkan 
perangkat tambahan (peripheral), biasanya berupa card, modul memory, 
atau sejenisnya pada motherboard. Terdapat beberapa jenis slot yang 
biasanya tersedia pada motherboard, antara lain:
B.JUMLAH PIN
Berdasarkan Module: 
- Single Inline Memory Module (SIMM)
- Double Inline Memory Module (DIMM)
- RIMM (Rambus)
Mempunyai
 kapasitas 30 atau 72 pin. Memori SIMM 30 pin untuk kegunaan PC zaman 
80286 sehingga 80486 dan beroperasi pada 16 bit. Memory 72 pin banyak 
digunakan untuk PC berasaskan Pentium dan beroperasi pada 32 bit. 
Kecepatan dirujuk mengikuti istilah ns (nano second) seperti 80ns, 70ns,
 60ns dan sebagainya. Semakin kecil nilainya maka kecepatan lebih 
tinggi. DRAM (dynamic RAM) dan EDO RAM (extended data-out RAM) 
menggunakan SIMM. DRAM menyimpan bit di dalam suatu sel penyimpanan 
(storage sell) sebagai suatu nilai elektrik (electrical charge) yang 
harus di-refesh beratus-ratus kali setiap saat untuk menetapkan (retain)
 data. EDO RAM sejenis DRAM lebih cepat, EDO memakan waktu dalam output 
data, dimana ia memakan waktu di antara CPU dan RAM. Memori jenis ini 
tidak lagi digunakan pada komputer akhir-akhir ini . 
Berkapasitas
 168 pin, kedua belah modul memori ini aktif, setiap permukaan adalah 84
 pin. Ini berbeda daripada SIMM yang hanya berfungsi pada sebelah modul 
saja. Menyokong 64 bit penghantaran data. SDRAM (synchronous DRAM) 
menggunakan DIMM. Merupakan penganti dari DRAM, FPM (fast page memory) 
dan EDO. SDRAM pengatur (synchronizes) memori supaya sama dengan CPU 
clock untuk pemindahan data yang lebih cepat. dan terdapat dalam dua 
kecepatan iaitu 100MHz (PC100) dan 133MHz (PC133). 
Dulu
 dikenali sebagai RDRAM. Adalah sejenis SDRAM yang dibuat oleh Rambus. 
DRDRAM digunakan untuk CPU dari Intel yang berkecepatan tinggi. 
Pemindahan data sama seperti DDR SDRAM tetapi mempunyai dua saluran data
 untuk meningkatkan kemampuan. Juga dikenali sebagai PC800 yang 
kerkelajuan 400MHz. Beroperasi dalam bentuk 16 bit bukan 64 bit. Pada 
saat ini terdapat DRDRAM berkecepatan 1066MHz yang dikenal dengan RIMM 
(Rambus inline memory module). DRDRAM model RIMM 4200 32-bit menghantar 
4.2gb setiap saat pada kecepatan 1066MHZ. 
Berdasarkan jumlah pin: 30 pin, 72 pin, 168 pin. Berdasarkan kecepatannya (nanosecond) 
Terdapat beberapa jenis RAM yang beredar dipasaran hingga saat ini yaitu : 
Adalah
 RAM yang paling pertama kali ditancapkan pada slot memori 30 pin 
mainboard komputer, dimana RAM ini dapat kita temui pada komputer type 
286 dan 386. Memori jenis ini sudah tidak lagi diproduksi. 
RAM
 jenis ini memiliki kemampuan yang lebih cepat dalam membaca dan 
mentransfer data dibandingkan dengan RAM biasa. Slot memori untuk EDO – 
RAM adalah 72 pin. Bentuk EDO-RAM lebih panjang daripada RAM yaitu 
bentuk Single Inline Memory Modul (SIMM). Memiliki kecepatan lebih dari 
66 Mhz 
RAM yang merupakan pengembangan dari EDO RAM yang memiliki kecepatan lebih dari 66 MHz. 
RAM
 jenis ini memiliki kemampuan setingkat di atas EDO-RAM. Slot memori 
untuk SD RAM adalah 168 pin. Bentuk SD RAM adalah Dual Inline Memory 
Modul (DIMM). Memiliki kecepatan di atas 100 MHz. 
RAM
 jenis ini memiliki kecepatan sangat tinggi, pertama kali digunakan 
untuk komputer dengan prosesor Pentium 4. Slot Memori untuk RD RAM 
adalah 184 pin. Bentuk RD RAM adalah Rate Inline Memory Modul (RIMM). 
Memiliki kecepatan hingga 800 MHz. 
RAM
 jenis ini memiliki kecepatan sangat tinggi dengan menggandakan 
kecepatan SD RAM, dan merupakan RAM yang banyak beredar saat ini. RAM 
jenis ini mengkonsumsi sedikit power listrik. Slot Memori untuk DDR 
SDRAM adalah 184 pin, bentuknya adalah RIMM. 
KAPASITAS RAM 
Setiap unit komputer memerlukan RAM dengan kapasitas tertentu agar dapat
 bekerja dengan kecepatan standarnya. Bila kapasitas RAM tidak mencukupi
 atau lebih kecil dari yang dibutuhkan, dapat mengakibatkan kinerja 
komputer menjadi menurun atau lebih lambat dari standarnya. Semakin 
kecil kapasitas RAM (semakin jauh dari kebutuhan normalnya) semakin 
lambat kinerja komputer. Oleh karena itu, penyediaan kapasitas RAM yang 
cukup sangat penting untuk meningkatkan kinerja komputer atau agar 
komputer bekerja sesuai kecepatan standarnya.
Windows merupakan sistem operasi (OS: Operating System) yang paling banyak digunakan oleh para pengguna komputer di Indonesia, baik untuk komputer pribadi (rumahan), instansi negara maupun swasta. Sistem operasi windows biasanya menggunakan RAM sebagai memori utama untuk menyimpan program-program atau data-data yang sedang digunakan atau diperlukan oleh CPU. Bila kapasitas RAM tidak mencukupi, windows dengan sendirinya akan membuat memori virtual yang diambil dari ruang memori di harddisk yang tersisa (ruang kosong yang tidak dipakai). File-file yang tidak bisa disimpan di RAM (karena kehabisan tempat) akan disimpan pada memori virtual tadi. Bila CPU memerlukan file tersebut, harus mengambil ke memori virtual tadi yang berarti harus mengakses harddisk. Kecepatan akses ke memori virtual di harddisk jauh lebih lambat dibandingkan ke RAM. Hal inilah yang mengakibatkan kerja komputer menjadi lebih lambat apabila kapasitas RAM rang terpasang lebih kecil dari yang dibutuhkan. Bila kasus seperti ini terjadi, penambahan kapasitas RAM dapat meningkatkan kinerja komputer.
Perlu diketahui bahwa windows memiliki Dynamic Link Library (DLL) yang berfungsi sebagai perpustakaan bagi program-program windows itu sendiri. File DLL biasanya disimpan di RAM agar program-program yang membutuhkannya dapat mengaksesnya lebih cepat. Kadang-kadang file ini sudah tidak diperlukan lagi. Sayangnya, file tersebut tidak segera dibuang dari RAM, sehingga terjadi pemborosan penggunaan ruang simpan di RAM dan ruang simpan tersebut cepat penuh. Bila hal ini terjadi, sistem windows akan membuat memori virtual di harddisk. Akibatnya, kinerja komputer menjadi lebih lamban. Untuk menghindari kejadian seperti ini, maka file DLL yang sudah tidak diperlukan lagi yang masih tersimpan di RAM sebaiknya disingkirkan (dibuang) untuk menghemat ruang simpan di RAM.
Windows merupakan sistem operasi (OS: Operating System) yang paling banyak digunakan oleh para pengguna komputer di Indonesia, baik untuk komputer pribadi (rumahan), instansi negara maupun swasta. Sistem operasi windows biasanya menggunakan RAM sebagai memori utama untuk menyimpan program-program atau data-data yang sedang digunakan atau diperlukan oleh CPU. Bila kapasitas RAM tidak mencukupi, windows dengan sendirinya akan membuat memori virtual yang diambil dari ruang memori di harddisk yang tersisa (ruang kosong yang tidak dipakai). File-file yang tidak bisa disimpan di RAM (karena kehabisan tempat) akan disimpan pada memori virtual tadi. Bila CPU memerlukan file tersebut, harus mengambil ke memori virtual tadi yang berarti harus mengakses harddisk. Kecepatan akses ke memori virtual di harddisk jauh lebih lambat dibandingkan ke RAM. Hal inilah yang mengakibatkan kerja komputer menjadi lebih lambat apabila kapasitas RAM rang terpasang lebih kecil dari yang dibutuhkan. Bila kasus seperti ini terjadi, penambahan kapasitas RAM dapat meningkatkan kinerja komputer.
Perlu diketahui bahwa windows memiliki Dynamic Link Library (DLL) yang berfungsi sebagai perpustakaan bagi program-program windows itu sendiri. File DLL biasanya disimpan di RAM agar program-program yang membutuhkannya dapat mengaksesnya lebih cepat. Kadang-kadang file ini sudah tidak diperlukan lagi. Sayangnya, file tersebut tidak segera dibuang dari RAM, sehingga terjadi pemborosan penggunaan ruang simpan di RAM dan ruang simpan tersebut cepat penuh. Bila hal ini terjadi, sistem windows akan membuat memori virtual di harddisk. Akibatnya, kinerja komputer menjadi lebih lamban. Untuk menghindari kejadian seperti ini, maka file DLL yang sudah tidak diperlukan lagi yang masih tersimpan di RAM sebaiknya disingkirkan (dibuang) untuk menghemat ruang simpan di RAM.
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar